Dampak Pengaruh Bahasa Gaul dan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari

Bahasa gaul menjadi salah satu fenomena yang berkembang pesat di kalangan remaja dan generasi muda. Bahasa ini digunakan untuk menciptakan kesan santai, akrab, serta menambah rasa kebersamaan dalam komunikasi sehari-hari. Namun, penggunaan bahasa gaul yang terlalu dominan dapat mengurangi keterampilan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Hal ini juga bisa menurunkan pemahaman terhadap struktur tata bahasa formal. Akibatnya, kualitas komunikasi dalam konteks resmi sering kali mengalami penurunan.


Di sisi lain, bahasa asing terutama bahasa Inggris membawa pengaruh besar di era globalisasi. Penggunaan istilah asing dalam pendidikan, teknologi, dan media sosial semakin meluas dari waktu ke waktu. Dampak positifnya adalah terbukanya wawasan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan global. Akan tetapi, penggunaan bahasa asing yang berlebihan tanpa pemahaman yang tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman makna. Selain itu, dominasi bahasa asing berpotensi mengurangi rasa cinta masyarakat terhadap bahasa Indonesia.


Secara keseluruhan, bahasa gaul dan bahasa asing memiliki dampak positif maupun negatif bagi perkembangan bahasa Indonesia. Keduanya dapat memperkaya kosakata dan memperluas pola pikir masyarakat jika digunakan secara proporsional. Namun, pemakaian yang tidak terkendali dapat mengikis identitas bahasa nasional sebagai jati diri bangsa. Oleh karena itu, masyarakat perlu bijak dalam menempatkan bahasa gaul dan bahasa asing sesuai dengan situasi dan konteks. Dengan keseimbangan, bahasa Indonesia tetap lestari tanpa menutup diri dari perkembangan zaman.


Daftar Pustaka

Alwasilah, A. Chaedar. (2012). Pokoknya Rekayasa Bahasa. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugihastuti & Suharto. (2002). Bahasa dan Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. (2009). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.




Kata Baku dan Tidak Baku

1. Abjad = Abjat

2. Advokat = Adpokat

3. Afdal = Afdol

4. Aktif = Aktip

5. Aluminium = Almunium

6. Ambulans = Ambulan

7. Analisis = Analisa

8. Andal = Handal

9. Apotek = Apotik

10. Azan = Adzan

11. Asteroid = Asteroida

12. Atlet = Atlit

13. Batalion = Batalyon

14. Bus = Bis

15. Cabai = Cabe

16. Capai = Capek

17. Cedera = Cidera

18. Cendekia = Cendikia

20. 19. Detergen = Deterjen

21. Diagnosis = Diagnosa

22. Efektif = Efektip

23. Efektivitas = Efektifitas

24. Ekosistem = Ekosistim

25. Ekspor = Eksport

26. Ekstra = Extra

27. Elite = Elit

28. Embus = Hembus

29. Energi = Enerji

30. Februari = Peberuari

31. Fondasi = Pondasi

32. Gizi = Giji

33. Hakikat = Hakekat

34. Hierarki = Hirarki

35. Ijazah = Ijasah

36. Indera = Indra

37. Istri = Isteri

38. Jadwal = Jadual

39. Jenazah = Jenasah

40. Jenderal = Jendral

41. Jurnal = Jurnalis

42. Karisma = Kharisma

43. Karier = Karir

44. Kompleks = Komplek

45. Kover = Cover

46. Kreatif = Kreatip

47. Kuitansi = Kwitansi

48. Lembap = Lembab

49. Magrib = Maghrib

50. Makhluk = Mahkluk

51. Mangkuk = Mangkok

52. Manajemen = Managemen

53. Memerintah = Memrintahkan

54. Memengaruhi = Mempengaruhi

55. Mengapa = Kenapa

56. Motivasi = Motifasi

57. Napas = Nafas

58. Nasihat = Nasehat

59. Negosiasi = Negoisasi

60. Objek = Obyek

61. Omzet = Omset

62. Paspor = Pasport

63. Perajin = Pengrajin

64. Praktik = Praktek

65. Produktivitas = Produktifitas

66. Provinsi = Propinsi

67. Relaksasi = Rileksasi

68. Risiko = Resiko

69. Respons = Respon

70. Sekadar = Sekedar

71. Seksama = Saksama

72. Sekretaris = Sekertaris

73. Sistem = Sistim

74. Takhayul = Tahayul

75. Teknologi = Tehnologi

76. Terima kasih = Terimakasih

77. Transfer = Transper

78. Urgen = Urgent

79. Zaman = Jaman

80. Rezeki = Rijeki

81. Sutra = Sutera

82. Taubat = Tobat

83. Utang = Hutang

84. Zamzam = Zam-zam

85. Foto = Photo

86. Proyek = Projek

87. Roh = Ruh

88. Mengonsumsi = Mengkonsumsi

89. Risiko = Resiko

90. Sah = Syah

91. Saus = Saos

92. Sopir = Supir

93. Skala = Skela

94. Teknisi = Tehnisi

95. Telepon = Telpon

96. Lubang = Lobang

97. Urine = Urin

98. Wali kota = Walikota

99. Syukur = Sukur

100. Seprai = Seprei

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA DEPAN DAN KATA KONJUNGSI

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU